Ada sepasang kakek nenek yang berbelanja ke toko, kemudian mereka melihat ada sebuah cangkir yang sangat cantik, mereka berkata " alangkah indahnya cangkir ini "
lalu si cangkir berkata dalam hatinya " terimakasih untuk pujiannya"
lalu cangkir itu mengingat kembali masa lalunya
dulu ia hanya sebongkah tanah liat yang tidak ada harganya, kemudian ada Seseorang yang mengambil tanah liat itu, Ia membawa tanah liat itu ke sebuah tempat, Ia membbersihkan tanah liat itu dari kerikil-kerikil. Si tanah liat berkata " aduh sakit ", kemudian setelah dibersihkan tanah liat itu mulai dibentuk dengan alat pemutar, si tanah liat mulai pusing ia berkata " stop aku pusing " tapi Orang itu tidak peduli Ia terus memutar-mutar tanah liat itu.
Tidak berhenti sampai itu Ia memasukkan tanah liat itu ke dalam tungku pembakaran yang sangat panas, tanah liat itu mulai berteriak " Panaaas...hentikan ini ! aku sudah tidak kuat!!!"
Orang itu tidak mendengarkan teriakan tanah liat itu, setelah membakar ia mulai mewarnai tanah liat itu dan baunya sangat menyengat, tanah liat itu mulai mual ia berkata lagi " stop!!! hentikan ! baunya membuatku mual..."
Setelah diwarnai cangkir itu diletakkan di etalase toko lalu tanah liat itu melihat ke cermin bahwa sekarang dirinya telah berubah menjadi sangat indah berbeda dangan dirinya yang dulu. Semua penderitaannya tergantikan setelah melihat dirinya berubah menjadi indah.
Yang dulunya hanya seonggok tanah liat kini menjadi sebuah cangkir yang indah dan berharga.
Saudara...apakah kita sekarang seperti cangkir ini? janganlah pernah menyerah tetaplah bertahan dalam iman saudara karena saudara pasti akan timbul menjadi pribadi yang indah dan sempurna di mata Tuhan dan manusia.
God Bless U.
Posts
